Taruhan188 - Real
Madrid kini tidak diragukan lagi sudah memiliki pengalaman yang sangat luas di
final Liga Champions. Namun hal tersebut sudah diyakin tidak akan berpengaruh
banyak ke permainan mereka di lapangan.
Juve
akan menghadapi Madrid pada pertandingan final Liga Champions yang digelar di
Millenium Stadium pada Minggu dinihari. Juve pun sedang dalam misi untuk
menyelesaikan keinginannya untuk mendapatkan piala yang terakhir kali mereka
juara pada 1996 silam.
Sejak saat
itu, empat final telah dilewati oleh Juve, namun selalu gagal mendapatkannya. Final
pada tahun ini adalah untuk yang ke-9 di sepanjang sejarah dalam mengikuti Juve
di Liga Champions, termasuk nama sebelumnya yang sudah memenangkan dua
diantaranya.
Namun misi
Juve untuk mendapatkan gelar terseebut pun tidak akan mudah. Lawannya adalah Madrid
yang memiliki catatan pemegang gelar terbanyak, dengan memiliki 11 piala dan
sudah 14 kali ke final. Madrid pun hanya kalah tiga kali saja di final pada
kompetisi tersebut.
Pengalaman
itu yang telah dinilai akan menjadi poin tambahan untuk Madrid, dan juga belum
lama ini mereka sudah menjadi juara pada 2014 dan 2016 kemarin.
Gianluigi
Buffon telah mengaku bahwa pengalaman itu bisa membuat Madrid sedikit lebih
tenang dalam menghadapi pertandingan. Namun saat di atas lapangan, Buffon
percaya keseimbangan pertandingan tersebut tidak akan berpengaruh banyak.
Juve
kini dinilai akan menjalani pertandingan penting tersebut dengan mentalitas
yang sudah tepat. Ada hasrat besar untuk bisa mencatatkan sejarah klub, dan
juga mendapatkan tiga gelar pertamanya pada musim ini.
Berita Bola Liga Italia dan Liga Spanyol Lainnya
Untuk Bermain SBOBET Bola dan Casino Dapat Mengikuti Panduan DAFTAR JUDI BOLA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar